Selasa, 04 Maret 2014

Perencanaan Struktur Gedung

  
Perencanaan merupakan suatu proses yang sangat penting dalam sebuah pembanguanan karena tanpa perencanaan proses pembanguan tidak akan berjalan dengan lancar dan hasil yang  kurang maksimal. Perencanaan adalah langkah awal dari suatu pembangunan fisik berupa penuangan ide atau keinginan dari pemilik yang dijadikan suatu pedoman oleh perencana.
Untuk merealisasikan ide atau konsep yang di inginkan diperlukan saran-saran yang mendukung dalam perencanaan baik dari tim ataupun luar tim perencana. Karena itu diperlukan survei, penelitian ataupun studi literatur, yang kemudian didapatkan konsep dari bangunan untuk di diskusikan bersama-sama. Hasil perencanaan disusun dalam bentuk dokumen perencanaan yang merupakan pedoman bagi kontraktor untuk melaksanakan pekerjaannya.
Dokumen perencanaan terdiri dari :
a.    Gambar-gambar rencana struktur, arsitektur dan mekanikal elektrik
b.    Hitungan struktur
c.    Rencana kerja dan syarat-syaratnya
d.   Rencana Anggaran Biaya
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan suatu proyek antara lain :
a.    Bangunan yang akan dibangun merupakan bangunan yang ramah lingkungan dan tidak memberikan dampak negatif bagi linkungan itu sendiri mempunyai dampak positif dalam meningkatkan  kualitas dan kuantitas lingkungan di sekitarnya,
b.    Rancangan bangunan juga mempertimbangkan hubungan antara waktu pembangunan, kekuatan bangunan,dan biaya pelaksanaan.
c.    Bangunan harus dapat berfungsi sebagaimana mestinya,
Struktur  pada proyek  pembangunan gedung menggunakan beton bertulang dengan sistem pengecoran menggunakan cast insitu dan precast. Cast insitu adalah sistem pengecoran yang langsung dilaksanakan di lapangan atau dikerjakan di lokasi proyek tersebut dan  menggunakan cara manual. Precast adalah seluruh atau sebagian dari elemen struktur yang dicetak pada satu tempat tertentu baik yang berada di lingkungan proyek maupun jauh dari proyek yang kemudian akan di pasang pada strukturnya.

Struktur atas adalah struktur yang berada diatas permukaan tanah. Berfungsi menahan dan menyalurkan beban dari atap, rangka atap, plat lantai, tangga, balok, kolom dan dinding  yang kemudian disalurkan ke struktur bawah untuk disebarkan ke tanah dasar. Strukur bagian atas pada proyek pembangunan Gedung terdiri dari balok, kolom, plat lantai, ramp, tangga dan atap, dengan sistem cast insitu (cor ditempat) dan Precast
langkah-langkah dalam perencanaan Gedung

0 komentar:

Posting Komentar