Perencanaan
merupakan suatu proses
yang sangat penting dalam sebuah pembanguanan karena
tanpa perencanaan proses pembanguan tidak akan berjalan dengan lancar
dan hasil yang kurang maksimal.
Perencanaan adalah langkah awal dari suatu pembangunan fisik berupa penuangan
ide atau keinginan dari pemilik yang dijadikan suatu pedoman oleh perencana.
Untuk
merealisasikan ide atau konsep yang di inginkan diperlukan saran-saran yang mendukung
dalam perencanaan baik dari tim ataupun luar tim perencana. Karena itu
diperlukan survei, penelitian ataupun studi literatur, yang kemudian didapatkan
konsep dari bangunan untuk di diskusikan bersama-sama. Hasil perencanaan
disusun dalam bentuk dokumen perencanaan yang merupakan pedoman bagi kontraktor
untuk melaksanakan pekerjaannya.
Dokumen
perencanaan terdiri dari :
a. Gambar-gambar
rencana struktur, arsitektur dan mekanikal elektrik
b. Hitungan
struktur
c. Rencana
kerja dan syarat-syaratnya
d. Rencana
Anggaran Biaya
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam melaksanakan suatu proyek antara lain :
a. Bangunan
yang akan dibangun merupakan
bangunan yang ramah lingkungan dan tidak memberikan dampak negatif bagi
linkungan itu sendiri mempunyai dampak positif dalam
meningkatkan kualitas dan kuantitas
lingkungan di sekitarnya,
b. Rancangan
bangunan juga mempertimbangkan hubungan antara waktu pembangunan, kekuatan bangunan,dan biaya pelaksanaan.
c. Bangunan harus dapat berfungsi
sebagaimana mestinya,
Struktur pada proyek pembangunan gedung menggunakan beton bertulang dengan sistem pengecoran menggunakan cast insitu
dan precast. Cast insitu adalah sistem pengecoran yang langsung dilaksanakan di
lapangan atau dikerjakan di lokasi proyek tersebut dan menggunakan cara manual. Precast adalah seluruh atau sebagian dari elemen struktur yang
dicetak pada satu tempat tertentu baik yang berada di lingkungan proyek maupun
jauh dari proyek yang kemudian akan di pasang pada strukturnya.
Struktur
atas adalah struktur yang berada diatas permukaan tanah. Berfungsi menahan dan
menyalurkan beban dari atap, rangka atap, plat lantai, tangga, balok, kolom dan
dinding yang kemudian disalurkan ke
struktur bawah untuk disebarkan ke tanah dasar. Strukur bagian atas pada proyek pembangunan Gedung terdiri dari balok,
kolom, plat lantai, ramp, tangga
dan atap, dengan sistem cast insitu (cor
ditempat) dan Precast .
langkah-langkah dalam perencanaan Gedung
langkah-langkah dalam perencanaan Gedung
0 komentar:
Posting Komentar